Suara.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yakin Presiden Joko Widodo akan kembali memenangkan pemilu 2019. Indikatornya, sejumlah survei menunjukkan tingkat kepuasan rakyat terhadap pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla mencapai 70 persen.
"Dalam pilpres 2014 lalu, Hanura mengusung dan memperjuangkan pasangan calon Jokowi-JK hingga terpilih menjadi Presiden dan dapat memegang amanah sesuai hati nurani rakyat. Itu bukan klaim Hanura semata, rilis dan survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah saat ini selalu berada di atas 70 persen," kata Oesman ketika pidato di acara pengukuhan pengurus baru DPP Partai Hanura di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).
Kemudian Oesman bercanda dengan mengatakan menyebutkan ramalan ahli infaq.
"Menurut ahli infaq, siapa yang akan jadi Presiden 2019? Saudara yang bilang siapa?" kata Oesman.
Setelah mendengar gurauan tersebut, hadirin langsung berseru. "Jokowi."
"Kok sama seperti yang meramalkan infaq (berkelakar) itu," ujar Oesman.
Oesman mengatakan hasil pemilihan legislatif lalu, kepercayaan masyarakat terhadap Hanura meningkat. Dia berharap tingkat kepercayaan meningkat lagi di pemilu 2019.
"Selain Hanura punya kader-kader dipercaya oleh Presiden mampu menjadi menteri, para senator DPD RI, pimpinan lembaga negara, anggota legislatif, dan kepala daerah, Hanura juga telah dipercaya oleh DPD RI sebagai wadah perjuangannya disamping karena kesamaan platform. Itu lah modal besar Hanura dalam menyongsong perpolitikan Indonesia di masa yang akan datang," kata Oesman.
"Sebagai otokritik dan modernisasi, Hanura harus mempercepat usahanya untuk membenahi diri, konsolidasi dan kaderisasi hingga tingkat desa harus dimantapkan. Semua kader Hanura wajib berpedoman, setia pada Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," Oesman menambahkan.
Oesman Sapta Yakin Jokowi Jadi Presiden Dua Periode
Rabu, 22 Februari 2017 | 15:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
24 Desember 2024 | 13:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI