Suara.com - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan heran dengan sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengkritik program rumah tanpa uang muka (down paymen) yang digagasnya bersama Sandiaga Uno.
"Saya heran, kalau untuk kepentingan rakyat kok mendadak Pak Basuki dan pendukungnya menjadi sulit melakukan terobosan. Kalau untuk menggusur rakyat, aturan diterabas," kata Anies di rumah susun sederhana sewa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017) sore.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan bank sentral telah mengatur terkait loan to value untuk membiayai properti. Dalam aturan itu, besaran minimum DP sudah diatur. Menurut Agus tetap harus ada minimum DP untuk penyaluran kredit properti. Kalau seandainya nol persen, kata Agus, itu menyalahi ketentuan.
Menurut mempertanyakan kenapa bukan aturannya yang disesuaikan agar warga dapat memiliki rumah sendiri.
"Kenapa bukan aturan itu saja yang disesuaikan agar rakyat punya rumah. Filosofi kita kayak gitu, kenapa kalau reklamasi aturan diterabas, menggusur aturan ditrabas. Tetapi kalau kita bicara rakyat punya rumah, justru pegangannya aturan," ujar Anies.
Anies menambahkan aturan selalu ada ruang jika tujuannya untuk kepentingan rakyat. Bahkan, dia siap menghadapi aturan untuk program tersebut.
"Kalau saya, saya akan bela agar rakyat punya rumah. Saya akan hadapi aturan-aturan itu agar rakyat punya rumah," kata Anies.