Gara-Gara Wajahnya, Guru Matematika Inggris Ini Ditolak Masuk AS

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 21 Februari 2017 | 17:39 WIB
Gara-Gara Wajahnya, Guru Matematika Inggris Ini Ditolak Masuk AS
Juhel Miah, guru matematika asal Wales, Inggris Raya, ditolak masuk Amerika Serikat karena parasnya identik dengan orang kawasan Timur Tengah. [The Guardian/Wales News Service]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pengakuan Miah, hotel itu jauh dari kata nyaman. Lantai kamar hotel tempatnya diinapkan berlubang. Terdapat tas tak bertuan nan kotor di bawah tempat tidurnya. Lampu utama kamarnya tak menyala.

"Saya di hotel itu selama dua hari. Baterai ponsel saya tak ada daya. Ketika saya memeriksa koper untuk mencari baterai pengganti, ternyata gemboknya hilang. Saya sangat takut ketika itu," tuturnya.

Beruntung, rekan-rekan seprofesinya membelikan tiket baru untuk Miah agar bisa pulang ke Inggris, Sabtu (18/2). Sementara rombongan Miah sendiri baru pulang, Senin (20/2) awal pekan ini.

Neath Port Talbot Council, struktur organisasi atasan Miah sebagai guru, sudah mengirimkan surat protes kepada Kedutaan AS di London, Inggris.

Baca Juga: Pemimpin Agung Iran Sebut Israel 'Tumor Kanker'

"Kami melakukan protes kepada Kedubes AS atas perlakuan tidak adil dan diskriminatif terhadap Miah. Dia adalah guru Sekolah Llangatwg, seorang Muslim Wales yang terhormat, Dia juga tak memiliki dua kewarganegaraan," tegas juru bicara organisasi tersebut.

Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump sempat bakal menerapkan kebijakan larangan masuk negeri Paman Sam bagi orang yang berasal dari tujuh negara mayoritas muslim. Namun, penerapan kebijakan itu sementara ditolak pengadilan AS, Jumat (10/2).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI