Hafidz Cilik Asal Tasikmalaya Ikut Tak Suka Sikap Ahok

Selasa, 21 Februari 2017 | 16:35 WIB
Hafidz  Cilik Asal Tasikmalaya Ikut Tak Suka Sikap Ahok
Ribuan masa dari berbagai ormas Islam melakukan aksi damai 212 di depan gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hafidz cilik ikut serta di tengah demonstrasi yang digalang Forum Ulama Indonesia di depan DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017), siang. Isu utama demonstrasi hari ini mendesak pemerintah memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur Jakarta karena sudah berstatus terdakwa.

Para penghafal Al Quran cilik berasal dari Pesantren Tahfidz Yatim Dhuafa Tasikmalaya.

Di depan gerbang DPR, mereka ikut bersuara. Mereka mengucapkan takbir bersama massa.

Hafidz cilik yang takbir di atas mobil komando aksi bernama Syahri.

Mujahid (12), salah satu hafidz asal Tasikmalaya, mengaku ikut ke Jakarta karena diajak pengasuh pesantren. Dia ikut karena penasaran.

"Karena mau tahu saja, penasaran," kata dia.

Mujahid juga menanggapi pidato Ahok yang kemudian dianggap melecehkan Al Quran.

"Tidak senang kalau dia (Ahok) menghina agama Islam, makanya kami lakukan demo hari ini," kata dia.

Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab juga ikut aksi.

Ada empat tuntutan yang disuarakan tadi, yakni meminta Ahok diberhentikan, lalu penjarakan Ahok karena berstatus terdakwa, menghentikan proses hukum terhadap Rizieq, Munaman, dan Bachtiar Nasir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI