Suara.com - Lewat akun Twitter, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengunggah foto-foto menyentuh emosi. Foto-foto tersebut menceritakan bagaimana relawan mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
"Relawan terus lakukan evakuasi masyarakat yg terendam banjir. Perahu karet diperlukan untuk evakuasi warga. @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia," tulis Sutopo di akun Twitter.
Relawan terus lakukan evakuasi masyarakat yg terendam banjir. Perahu karet diperlukan untuk evakuasi warga. @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia pic.twitter.com/CDmOd4CW5k
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) February 21, 2017
Dalam salah satu foto, relawan terlihat menggendong seorang perempuan ke perahu karet. Ketinggian genangan air di daerah tersebut sampai seleher relawan.
Foto yang lain menceritakan relawan dan warga saling membantu mengangkat seorang nenek dari dalam rumah yang terendam air ke perahu karet.
Evakuasi terus dilakukan di Cipinang Muara. Banjir meningkat. Bantuan diperlukan. @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia @gusmusgusmu @detikcom pic.twitter.com/TDu3qzGw7g
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) February 21, 2017
Foto berikutnya menggambarkan setelah ibu-ibu berhasil dievakuasi ke perahu, selanjutnya dibawa menyusuri gang yang sudah berubah seperti sungai.
"Evakuasi terus dilakukan di Cipinang Muara. Banjir meningkat. Bantuan diperlukan. @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia @gusmusgusmu," tulis Sutopo.
Sutopo menjelaskan banjir di Cipinang Muara terus meningkat. Masyarakat dievakuasi. Di beberapa tempat tinggi banjir 2,5 meter.
Banjir di Cipinang Muara terus meningkat. Masyarakat dievakuasi. Di beberapa tempat tinggi banjir 2,5 m. @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia pic.twitter.com/4ltTAN8P2o
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) February 21, 2017
Sejak dini hari tadi, sebagian wilayah Jakarta kembali dikepung banjir. Bencana tersebut terjadi lantaran curah hujan yang tinggi.
Sampai Selasa pukul 11.30 WIB, banjir di sejumlah wilayah mulai surut. Namun, masih terdapat 49 titik yang tergenang banjir.
Dari total 49 titik banjir, 22 titik di antaranya berada di Jakarta Pusat, 18 titik di Jakarta Barat, empat titik di Jakarta Timur, tiga titik di Jakarta Utara, dan dua titik di Jakarta Selatan