Suara.com - Pimpinan FPI Rizieq Shihab ikut demo menentang Basuki Tjahaja Purnama jadi gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya mantan narapidana itu sempat dikabarkan tidak akan ikut demo.
Rizieq terlihat di tengah-tengah kerumunan massa pendemo 212 di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Rizieq disambut shalawat oleh massa.
Dalam orasinya, Rizieq mengatakan kedatanganya bersama para demonstran untuk menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat di DPR.
"Kita datang ke tempat ini untuk menyampaikan aspirasi bukan untuk kerusuhan, bukan untuk memecah belah warga," ujar Rizieq.
Baca Juga: Rizieq Sampaikan Pesan Lewat Putranya di Depan DPR
Rizieq menuntut sejumlah hal ke DPR. Pertama kata Rizieq, pihaknya meminta meminta pemerintah dan DPR memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Gubernur DKI Jakarta.
"Kami minta Gubernur DKI Jakarta Ahok diberhentikan dari jabatannya. Pengadilan Ahok si penista agama harus terus kita kawal sampai Ahok diputuskan di penjara, "Kata Rizieq.
Tuntutan kedua yakni meminta pemerintah memenjarakan Ahok yang telah menjadi terdakwa penista agama. Ketiga menghentikan kriminalisasi terhadap terhadap ulama dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
"Keempat stop penangkapan mahasiswa adalah anak bangsa putra bangsa yang harus dibina bukan dipenjarakan dan kelima kami meminta kepada seluruh warga negera dan pemerintah untuk stop kebangkitan PKI," tegasnya.
Baca Juga: FUI: Munarman dan Rizieq Tak Ikut Demo 212, Tapi Mendukung