Massa Anti Ahok Tutup Jalur Depan DPR, Motor Pun Lewat Tol

Selasa, 21 Februari 2017 | 12:37 WIB
Massa Anti Ahok Tutup Jalur Depan DPR, Motor Pun Lewat Tol
Massa aksi anti-Ahok turut menggelar atraksi pencak silat Betawi yang dilakukan sejumlah jawara, saat meggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017). [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa memenuhi Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, depan gedung DPR, siang ini. Praktis, kendaraan tak bisa melewati jalur tersebut, khususnya arah Slipi.

Keadaan ini sudah diantisipasi polisi lalu lintas. Untuk mengurai kemacetan, sebagian mobil, termasuk sepeda motor, diarahkan untuk melewati jalan tol dalam kota.

"Untuk antisipasi macet ini, kami perbolehkan sepeda motor masuk ke jalan tol. Ini kan sifatnya situasional. Jadi nggak masalah. Karena di sana (untuk arah Semanggi) sudah mulai padat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ermayudi di lokasi.

Ermayudi mengatakan sepeda motor yang masuk jalan tol, nanti diarahkan untuk ke luar lagi di pintu tol setelah gedung DPR.

"Ya sepeda motor nanti akan keluar pintu terdekat. Seperti pintu tol Slipi," ujar Ermayudi.

Ermayudi berharap demonstrasi di depan gedung DPR berlangsung tertib.

"Semoga tetap tertib ya. Ikuti semua arahan petugas," ujar Ermayudi.

Semenjak diperbolehkan masuk jalan tol, banyak sekali sepeda motor yang melintas, bahkan sampai mengantri ketika hendak masuk ke pintu gerbang.

Demonstrasi tersebut digalang Forum Umat Islam. Habib Muhammad menyampaikan pesan ayahnya, pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, agar massa tetap fokus pada lima tuntutan kepada pemerintah dan DPR. Yakni, meminta pemerintah memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan gubernur Jakarta, memenjarakan Ahok yang telah jadi terdakwa penista agama, stop proses hukum terhadap pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir, juga Rizieq sendiri serta Munarman. Kemudian tuntutan penghentian penangkapan terhadap mahasiswa, dan jangan biarkan PKI bangkit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI