Demonstrasi yang digalang Forum Umat Islam di depan DPR, besok, berbarengan dengan sidang kesebelas perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
"Iya besok sidang nggak masalah barengan. Kan polisi jaga di sini dan di sana . Yang jelas Mabes Polri, Polda Metro Jaya siap berbagai kondisi melayani masyarakat," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana, hari ini.
Suntana mengatakan puluhan aparat keamanan besok dikerahkan untuk mengamankan dua kegiatan tersebut.
"Cukup banyak. Puluhan ribulah," kata Suntana.
Suntana mengatakan tidak perlu khawatir terjadi gesekan antara pendukung Ahok dan anti Ahok di depan Kementerian Pertanian. Sebab, polisi sudah berpengalaman menangani massa.
"Cuma kami minta teman yang ingin memberikan dukungan sesuai dengan mekanisme yang ada. Kami sesuai protap menjaga agar dua kelompok tidak bertemu termasuk pengamanan di dalam," katanya.
Terkait unjuk rasa di gedung DPR, dia mengimbau koordinator aksi benar-benar bertanggungjawab menenangkan massa agar tak bertindak di luar aturan.
"Mereka kan aksi damai nih. Aksi damai tetap ada waktunya, kalau bisa sebelum jam enam sore sudah bubar dan kita minta mereka komitmen menjaga unjuk rasa di lingkungan mereka supaya mereka bisa mengamankan provokasi atau ulah anggotanya yang memprovokasi," kata Suntana.
Demo di depan DPR, tuntutannya antara lain mendesak pemerintah memberhentikan Ahok dari jabatan gubernur dan memenjarakannya.
"Iya besok sidang nggak masalah barengan. Kan polisi jaga di sini dan di sana . Yang jelas Mabes Polri, Polda Metro Jaya siap berbagai kondisi melayani masyarakat," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana, hari ini.
Suntana mengatakan puluhan aparat keamanan besok dikerahkan untuk mengamankan dua kegiatan tersebut.
"Cukup banyak. Puluhan ribulah," kata Suntana.
Suntana mengatakan tidak perlu khawatir terjadi gesekan antara pendukung Ahok dan anti Ahok di depan Kementerian Pertanian. Sebab, polisi sudah berpengalaman menangani massa.
"Cuma kami minta teman yang ingin memberikan dukungan sesuai dengan mekanisme yang ada. Kami sesuai protap menjaga agar dua kelompok tidak bertemu termasuk pengamanan di dalam," katanya.
Terkait unjuk rasa di gedung DPR, dia mengimbau koordinator aksi benar-benar bertanggungjawab menenangkan massa agar tak bertindak di luar aturan.
"Mereka kan aksi damai nih. Aksi damai tetap ada waktunya, kalau bisa sebelum jam enam sore sudah bubar dan kita minta mereka komitmen menjaga unjuk rasa di lingkungan mereka supaya mereka bisa mengamankan provokasi atau ulah anggotanya yang memprovokasi," kata Suntana.
Demo di depan DPR, tuntutannya antara lain mendesak pemerintah memberhentikan Ahok dari jabatan gubernur dan memenjarakannya.