Suara.com - Malam ini, polisi mulai meningkatkan pengamanan gedung DPR. Kepala Polisi Resort Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Dwiyono mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan karena mulai Subuh, kawasan sekitar DPR didatangi demonstran yang dimobilisasi Forum Umat Islam.
"Kami melakukan pengamanan di gedung MPR, DPR. Massa sebagian besar sudah hadir di seputar gedung MPR, DPR. Mereka sudah bergerak pada H-1 atau setelah Shalat Subuh. Jangan sampai kita kedahuluan," kata Dwiyono di DPR, Senin (20/02/2017).
Kendaraan taktis disiagakan mulai malam ini, di antaranya, barraccuda, water cannon, dan anoa. Sekarang, armada penghalau massa sudah berada di depan gedung kura-kura.
Dwiyono menambahkan sterilisasi kawasan akan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB nanti.
"Kami lakukan pengecekan perlengkapan dan personil sekaligus pasang barrier atau kawat berduri sehingga besok pagi sudah siap. Jangan sampai kendaraan taktis disiapkan besok pagi," kata Dwiyono.
Pengamanan difokuskan di sejumlah titik, di antaranya pintu belakang gedung, gerbang utama yang menghadap Jalan Gatot Subroto, Manggala Wanabahkti, dan Masjid Abdurahman.
Petugas pengamanan merupakan gabungan dari TNI dan Polri.
Dari TNI berasal dari AU, AL, AD, dan Provost Kodam Jaya. Sedangkan dari kepolisian dari satuan Gegana, Satuan Narkoba, Intelkam, Sabhara, dan Pengamanan Dalam DPR.
Ketua Umum Persatuan Muslimin Indonesia Usamah Hisyam mengungkapkan sejumlah alasan Forum Umat Islam memilih lokasi demonstrasi di depan gedung DPR.
"Dari semua aksi belum ada satu pun aspirasi umat yang dipenuhi pemerintah tuntutannya," kata Usamah dalam pertemuan dengan pimpinan DPR, siang tadi.