Suara.com - Diperkirakan lebih dari 2 ribu anggota kelompok militan ISIS pasang badan mempertahankan kota Mosul dari gempuran militer Irak beserta AS dan sekutunya.
"Ada sekitar 2 ribu lebih," kata seorang staf intelijen AS saat menemani Panglima Militer AS baru Jim Mattis dalam kunjungannya ke Irak, Senin (20/2/2017) waktu setempat.
Perkiraan jumlah milisi ISIS tersebut jauh lebih banyak dari taksiran intelijen AS sebelumnya yakni 5.000-7.000 personel. Meskipun belum berhasil merebut Mosul dari ISIS, AS klaim kekuatan organisasi radikal Islam pimpinan Abu Bakr Al Baghdadi tersebut sudah melemah.
Operasi penyerbuan Mosul yang dimulai sejak empat bulan lalu ini melibatkan 10.000 pasukan darat Irak, serta puluhan jet tempur koalisi.
Perangkat perang darat pasukan koalisi kesulitan menembus masuk ke kota Mosul karena wilayah tersebut dibentengi Sungai Tigris. Wilayah perbatasan Mosul juga dikenal sebagai salah satu daerah pemukiman terpadat di Irak. (AFP)