Hal Ini yang Bikin PPP Kubu Djan Faridz Tetap Setia Dukung Ahok

Senin, 20 Februari 2017 | 19:22 WIB
Hal Ini yang Bikin PPP Kubu Djan Faridz Tetap Setia Dukung Ahok
Djan Faridz [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz menyatakan tetap konsisten mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 19 April 2017.

"Hari ini kami PPP menyatakan tetap bersama dengan Ahok-Djarot mendukung beliau sampai beliau jadi gubernur," ujar Ketua Umum PPP Djan Faridz dalam jumpa pers di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2017).

Dari sebelum pilkada putaran pertama, Djan Faridz sudah mendukung Ahok. Sikapnya berseberangan dengan kubu Romahurmuziy yang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Djan Faridz menjelaskan kenapa tetap mengusung Ahok, meski Ahok mendapat masalah hukum serius yaitu dugaan penodaan agama. Djan mendukung mereka karena faktor kinerja yang baik selama memimpin Jakarta periode pertama.

"Karena Ahok-Djarot sudah pernah memimpin Jakarta dan berprestasi. Prestasi yang kita senangi banyak berbuat untuk umat Islam. Saya akan berjuang sekeras-kerasnya agar PPP dan umat Islam mendukung beliau (Ahok-Djarot)," kata dia.

Contoh konkrit kinerja Ahok-Djarot yang selama ini tidak dipamer-pamerkan, kata Djan, mereka mendukung umat Islam dengan cara membangun tempat-tempat ibadah. Selain itu, memberangkatkan marbot ke Tanah Suci.

"Beliau nggak riya, ada SK Gubernur Nomor 2589 Tahun 2015 ada musala, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan sebesar Rp15 juta sampai Rp75 juta dan berdasarkan SK Gubernur Nomor 308 tahun 2016, ada 125 musala, masjid dan majelis taklim yang mendapat bantuan kisaran Rp15 Juta sampai Rp100 juta, tapi dia nggak pernah promosi," kata Djan.

Selain itu, kata Djan, Ahok juga akan kembali membangun lima masjid di Jakarta, membangun gedung asrama haji di dekat bandara serta memberikan honor kepada ustadz atau ustadzah.

"Saya bilang, itu yang namanya asrama haji, tolong pikirkan agar asrama haji dekat dengan airport, kata Ahok kalau memungkinkan saya akan bangun. Jakarta akan lebih Islami dibandingkan Aceh. Beliau juga berjanji akan beri honor ustadz dan ustadzah, saya bilang sekalian marbot karena hidupnya dari kotak amal," katanya.

Untuk maju ke putaran kedua, Ahok-Djarot telah mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno didukung Gerindra dan PKS

Sementara empat partai yang semula dukung Agus-Sylviana kini belum menentukan sikap. Keempat partai yaitu Demokrat, PAN, PKB, dan PPP kubu Romahurmuziy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI