Suara.com - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan menyelenggarakan bhakti sosial dan kemanusiaan lintas agama pada 28 Februari 2017. Salah satu kegiatannya bersih-bersih lingkungan rumah ibadah.
PP Pemuda Muhammadiyah mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri acara yang akan diselenggarakan lintas agama tersebut.
"Bersih-bersih rumah ibadah tanggal 28 Februari nanti itu salah satunya di gereja di Jakarta ini. Ini programnya Pemuda Muhammadiyah yang sudah berlangsung selama satu tahun ini," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak usai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Agenda lainnya, kata Dahnil, oleh memberikan pelayanan kepada warga berekonomi lemah.
Sementara itu, dalam pertemuan di Istana Merdeka tadi, mereka membicarakan isu kebangsaan, salah satunya mengenai integritas.
"Bangsa ini punya banyak orang cerdas, namun sedikit yang ditemukan memiliki integritas. Kami menitipkan tentu poin visi antikorupsi yang harus terus dirawat oleh Pak Jokowi," kata Dahnil.
Berdasarkan hasil riset Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammadiyah, praktik rente jabatan aparatur sipil negara berpotensi menimbulkan jual beli jabatan dengan jumlah transaksi sebesar Rp44 triliun.
"Riset ini dilakukan di sepuluh kabupaten/kota. Kami temukan ada potensi jual beli jabatan ASN mulai dari Rp400 juta sampai Rp1 miliar," kata Dahnil.