Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim pendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengalihkan dukungan ke pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Hasil pemungutan suara ulang kemarin yang dimenangkan Anies-Sandi mengindikasikan dua hal penting. Pertama, kami bisa paham siapa yang sebenarnya curang pada pemilihan awal 15 Februari lalu dan, kedua kami bisa menyimpulkan bahwa dukungan arus bawah pro AHY akan beralih ke Anies-Sandi pada putaran kedua," kata Dasco kepada Suara.com, Senin (20/2/2017).
Dasco menambahkan saat ini elite partai pengusung Agus-Sylviana sedang melakukan sinkronisasi untuk mencari format untuk menyongsong pilkada putaran kedua yang akan dilaksanakan 19 April 2017.
Namun, Dasco mengimbau masyarakat jangan menunggu proses sinkronisasi elite partai selesai, namun segera bekerja untuk memenangkan pilkada.
"Belajar dari putaran pertama, bahaya laten kecurangan pilgub DKI Jakarta kali ini adalah migrasi pemilih yang rentan disusupi pemilih siluman dan politik uang berupa suap pada pemilih," kata anggota Komisi III DPR>
Dasco mengajak masyarakat membantu mengantisipasi kecurangan dengan membentuk satuan-satuan relawan pengawas tempat pemungutan suara. Tugasnya mengawasi pemilih ilegal yang bisa saja dikawal preman agar bisa menyoblos di tempat-tempat pemungutan suara.
Relawan, kata dia, juga harus berani menuntut petugas menuntut pencoblosan di pilkada putaran kedua jika waktu sudah habis, jam 13.00 WIB.
Relawan juga Tugas harus berani mengingatkan jangan sampai ada pemilih yang membawa telepon seluler masuk ke bilik TPS.
"Namun yang perlu diingat, semua yang kita lakukan tetap harus sesuai dengan hukum," kata dia.
"Partai Gerindra memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat arus bawah yang selama ini bekerja dengan tulus dan sangat militan mendukung paslon satu dan paslon tiga untuk menang. Kemenangan sudah di depan mata, namun kita jangan lengah. Selanjutnya para pendukung paslon satu dan paslon tiga perlu merapatkan barisan dan menuntaskan langkah-langkah perjuangan demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik dengan Gubernur baru," Dasco menambahkan.
Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Putaran kedua akan diselenggarakan 19 April 2017. Pilkada nanti akan diikuti Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.