Suara.com - Keberhasilan Maverick Vinales menempati urutan pertama dan berada di depan Valentino Rossi pada hari terakhir tes pramusim di Phillip Island, Australia, 17 Februari lalu, tidak membuatnya GR alias gede rasa.
Bahkan, Vinales membantah telah mencuri perhatian di Yamaha terhadap juara dunia kelas MotoGP tersebut. Dia menilai, mustahil merasa seperti bintang di tim yang turut ada Rossi di dalamnya.
Menurutnya, Rossi tetaplah seorang bintang dan legenda balap MotoGP. Vinales juga meyakini, hasil yang diperoleh Rossi di Phillip Island tidak bisa jadi indikator performa yang bersangkutan pada kompetisi musim ini.
"Mustahil merasa seperti seorang bintang di tim ini. Anda tidak bisa membandingkan diri dengan Valentino," kata Vinales, 22 tahun.
Baca Juga: Saat Kim Jong Nam Tewas, 4 Pelaku Warga Korut Tinggalkan Malaysia
"Kadang dia mungkin kesulitan, dan kemudian di hari berikutnya dia akan berada di urutan terdepan," sambungnya.
Rossi mengalami kesulitan di hari terakhir tes di Phillip Island. Dia tertinggal hampir satu detik dari rekan setimnya di Movistar Yamaha itu yang keluar sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 28,549 detik.
Setelah itu diikuti oleh duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang terpaut 0,294 dan 0,484 detik.
Para pebalap MotoGP sendiri masih memiliki satu tes pramusim lagi, yakni di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret mendatang.
Dua minggu kemudian, balapan seri perdana kelas 'para raja' ini akan dimulai di tempat yang sama, yang digelar malam hari waktu setempat. (Motorsport)
Baca Juga: Ini Tantangan Terberat Penyelenggara Putaran Dua Pilkada DKI