Maaf Usai Sesumbar Potong Tentara, Iwan Bopeng Dicaci Maki

Siswanto Suara.Com
Minggu, 19 Februari 2017 | 18:44 WIB
Maaf Usai Sesumbar Potong Tentara, Iwan Bopeng Dicaci Maki
iwan bopeng
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Permintaan maaf Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng melalui video Facebook dan Twitter malah ditanggapi sinis oleh sebagian besar netizen. Iwan Bopeng minta maaf gara-gara keseleo lidah yang membuatnya dicari-cari banyak tentara setelah pilkada Jakarta, Rabu (15/2/2017).

"Pernyataan resmi saya. Sudi kiranya untuk dimaafkan dan mohon tidak memperkeruh suasana. Trims," tulis Iwan Bopeng di Twitter.

Di bawah tulisan ada tautan video berisi pengakuan bersalah dan permintaan maaf kepada tentara.

Netizen malah mencaci maki Iwan Bopeng. Bahkan, ada yang memakai bahasa kasar sekali.

Baca Juga: Dengarkan Cita-cita Anak Suku Anak Dalam, Mensos Merasa Takjub

"Oh ini? Hahaha blm disamperin aja udah minta maaf. Ngomong doang lo gede bos nyali," tulis netizen.

Semua bentuk sumpah serapah disampaikan netizen di kolom komentar Twitter maupun Facebook Iwan Bopeng.

"Aku berlindung dibawah ketiak mak banteng," tulis netizen.

Di akun Twitter tertulis: akun resmi Fredy Tuhenay. Tim pemenangan Ahok-Djarot PILGUB DKI 2017.

Dalam foto profil Twitter, Iwan Bopeng terlihat mengenakan kemeja kampanye, kotak-kotak. Dia tengah bersama Djarot.

Baca Juga: Ini Tantangan Terberat Penyelenggara Putaran Dua Pilkada DKI

Sementara itu, dalam video yang beredar, wajah Iwan Bopeng terlihat lebam-lebam. Entah apa yang terjadi padanya sebelum dia meminta maaf kepada tentara lewat video.

Tentara dan netizen marah kepada Iwan Bopeng gara-gara sesumbar. "Siapa tuh anak kecil tadi hey, tentara gue potong di sini, apalagi elu ye..." kata Iwan Bopeng di tempat pemungutan suara 27, Jakarta Timur, dengan nada keras.

Di TPS tersebut, ketika itu banyak sekali warga berkumpul. Iwan Bopeng yang mengenakan kemeja kotak-kotak marah karena ada warga yang tidak bisa memberikan hak pilih.

"Mengapa kita tidak bisa fleksibel. Ini haknya beliau (sambil menunjuk ke warga), kalau kalian nggak bisa fleksibel, saya perkarakan ini. Jelas saya perkarakan," kata Iwan Bopeng.

Yang paling membuat tentara marah adalah kata-kata "potong tentara." Sejumlah tentara menantang balik sambil mengecam keras Iwan Bopeng. Mereka juga memperagakan kebal senjata tajam. Aksi tersebut dibuat video dan kini juga viral di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI