Suara.com - Permintaan maaf Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng melalui video Facebook dan Twitter malah ditanggapi sinis oleh sebagian besar netizen. Iwan Bopeng minta maaf gara-gara keseleo lidah yang membuatnya dicari-cari banyak tentara setelah pilkada Jakarta, Rabu (15/2/2017).
"Pernyataan resmi saya. Sudi kiranya untuk dimaafkan dan mohon tidak memperkeruh suasana. Trims," tulis Iwan Bopeng di Twitter.
Di bawah tulisan ada tautan video berisi pengakuan bersalah dan permintaan maaf kepada tentara.
Netizen malah mencaci maki Iwan Bopeng. Bahkan, ada yang memakai bahasa kasar sekali.
Baca Juga: Dengarkan Cita-cita Anak Suku Anak Dalam, Mensos Merasa Takjub
"Oh ini? Hahaha blm disamperin aja udah minta maaf. Ngomong doang lo gede bos nyali," tulis netizen.
Semua bentuk sumpah serapah disampaikan netizen di kolom komentar Twitter maupun Facebook Iwan Bopeng.
"Aku berlindung dibawah ketiak mak banteng," tulis netizen.
Di akun Twitter tertulis: akun resmi Fredy Tuhenay. Tim pemenangan Ahok-Djarot PILGUB DKI 2017.
Dalam foto profil Twitter, Iwan Bopeng terlihat mengenakan kemeja kampanye, kotak-kotak. Dia tengah bersama Djarot.
Baca Juga: Ini Tantangan Terberat Penyelenggara Putaran Dua Pilkada DKI
Sementara itu, dalam video yang beredar, wajah Iwan Bopeng terlihat lebam-lebam. Entah apa yang terjadi padanya sebelum dia meminta maaf kepada tentara lewat video.