Suara.com - Rakyat Korea Utara kemungkinan besar belum mengetahui berita kematian Kim Jong Nam, kakak tiri dari pemimpin mereka, Kim Jong Un. Karenanya, militer Korea Selatan berencana menyampaikan berita duka tersebut dalam waktu dekat.
Dilansir dari laman Chosun Ilbo, Minggu (19/2/2017), cara yang dilakukan Korsel cukup unik, yakni dengan menggunakan pengeras suara atau toa yang sudah disiapkan di zona perbatasan kedua negara.
"Orang-orang Korea Utara akan cukup terkejut jika mereka tahu Kim Jong Nam dibunuh dengan racun. Kerena mereka tahu bahwa Kim Jong Nam adalah putra sulung pendiri negara, Kim Il-sung," kata seorang sumber dari militer Korsel.
Rencananya, penyampaian berita itu akan diumumkan pada Kamis mendatang. Di wilayah perbatasan puluhan toa yang selama ini digunakan Korsel sebagai untuk menyiarkan propaganda.
Baca Juga: Dua Putra Donald Trump Resmikan Lapangan Golf di Dubai
Korsel berharap warga Korut bisa mendengar tentang fakta kematian Kim Jong Nam. Tapi tujuan utamanya adalah untuk menjatuhkan moral penjaga perbatasan.
Selama ini, Korut menutup akses informasi warganya terhadap dunia luar. Warga hanya mendapat informasi dari media resmi pemerintah.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di bandara Kuala Lumpur pada Senin lalu. Dugaan sementara, dia tewas karena diracun. Sejauh ini, polisi Malaysia telah menangkap empat orang terduka pelaku pembunuhan.