Suara.com - Kegagalan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, maju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat partai pendukung mereka kini jadi rebutan pasangan nomor urut dua dan tiga.
Tercatat, ada empat partai politik yang mengusung Agus-Sylvi pada Pilkada DKI, yakni Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB.
Terkait hal ini, salah satu partai pendukung paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, PDI Perjuangan mengakui telah menjajaki komunikasi dengan pihak PAN.
Hal itu sebagaimana diungkap politikus PDIP, Trimedya Panjaitan. Wakil Ketua Komisi III DPR ini menceritakan, Sekjen PDIP Harto Kristiyanto telah menjalin komunikasi politik dengan Sekjen PAN, Eddy Suparno.
Baca Juga: Stres Hanya Bawa Dampak Buruk? Ini 5 Manfaat Positifnya
Tak hanya itu, dia juga mengatakan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah ada pembicaraan untuk mendukung paslon Ahok-Djarot.
"Komunikasi politik antar forum Sekjen, di atas Sekjen, langit-langit itu pastilah terjadi," katanya dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).
Trimedya menambahkan, komunikasi politik antara petinggi kedua partai sudah terjadi sejak hasil quick count diumumkan pada, Rabu (15/2/2017).
"Saya yakin komunikasi itu dilakukan sejak tanggal 15 itu, sejak quick qount," kata Trymedia.
Meski begitu, dia belum mengetahui hasil dari komunikasi yang sudah mulai terjalin tersebut.
Baca Juga: Diisukan Bakal Balik ke Barcelona, Jawaban Guardiola Mengejutkan
"Bagaimana akhirnya, apakah sama seperti yang disampaikan, partai pendukung pemerintah bersatu-padu untuk memenangkan Ahok-Djarot kita lihat. Sebab dalam 101 Pilkada (serentak), sesungguhnya kami paling banyak bekerja sama dengan PAN. Dan saya kira kalau itu terjadi, saya kira sebenarnya tidak mustahil," katanya.