Suara.com - Hubungan antara orang tua dan buah hati di zaman kiwari kerap renggang, bahkan bisa jadi sama sekali terputus karena beragam alasan. Terutama karena dipengaruhi beragam kesibukan orang tua.
Namun, setiap orang tua memiliki kecenderungan tak rela kalau hubungannya dengan buah hati begitu saja terputus. Cara apa pun bakal ditempuh, agar bisa kembali memiliki hubungan harmonis dengan anaknya.
Setidaknya, seperti dilansir The Global Times, itulah yang dilakukan seorang pria bermarga Guan, warga Hangzhou, di Tiongkok.
Pria itu sampai rela menyewa satu halaman penuh di surat kabar Metropolitan Express edisi Rabu (15/2), untuk memuat iklan berisi surat terbuka bujukan agar si anak, Guan Shaocen, tak lagi merajuk dan menjauhinya.
Baca Juga: Satu Restoran di Jakarta Disebut Markas Intelijen Korea Utara
“Aku berjanji, sejak saat ini, kita bukan lagi ayah dan anak, tapi kita adalah saudara,” begitulah akhir isi iklan lelaki itu kepada Shaochen di surat kabar Metropolitan Express.
Sang ayah juga menuliskan kesedihannya dalam iklan tersebut. Ia merasa, Shaochen yang kekinian tercatat sebagai mahasiswa Hangzhou Normal University menjauhinya setelah beranjak dewasa.
"Kamu sudah berubah, tak lagi seperti dulu ketika masih kanak-kanak yang selalu menyambutku ketika aku pulang. Kamu tak lagi mau berbicara denganku. Bahkan aku merasa kamu mengabaikanku,” tulisnya.
Bahkan, sang ayah mengakui sedih lantaran Saochen memblokir dirinya di semua media sosial serta mengabaikan telepon darinya.
“Aku semakin putus asa, karena kau terus menjauh ketika aku dekati. Aku berharap kita seperti dulu, tapi bukan sebagai anak dan ayah, melainkan saudara,” tandasnya.
Baca Juga: 6 Tahun Revolusi, Rakyat Libya Menyesal Gulingkan Khadafi