Satu Restoran di Jakarta Disebut Markas Intelijen Korea Utara

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 18 Februari 2017 | 10:03 WIB
Satu Restoran di Jakarta Disebut Markas Intelijen Korea Utara
Duta Besar Korut untuk Malaysia, Kang Chol, mendatangi departemen forensik (Institut Perubatan Forensik Negara/IPFN Hospital Kuala Lumpur), Rabu (15/2) malam. Ia protes jenazah Kim Jong Nam diautopsi. [Malaysiakini/Syukri Ariffin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalang pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, di Kuala Lumpur, Malaysia, masih misterius. Namun,  banyak pihak yang menuding dinas intelijen negeri komunis itulah yang menjadi aktor di balik layar.

Tudingan yang dilontarkan banyak pihak tersebut, lantas turut menguak peran intelijen negeri komunis tersebut di Asia Tenggara.

Termutakhir, seperti dilansir Asiaone.com, Jumat (17/2/2017), agen-agen dinas intelijen Korut (RGB), sudah lama beroperasi di tiga negara penting Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Sumber anonim yang dikutip Asiaone.com mengungkapkan, agen-agen rahasia RGB yang langsung melaporkan hasil kerjanya ke Kim Jong Un tersebut menyelimuti aksinya di Indonesia dengan kedok membuka usaha restoran.

Baca Juga: Pelecehan Massal Imigran di Jerman saat Tahun Baru Ternyata Hoax

"Mereka membangun restoran makanan korea. Agen-agen itu lantas bekerja di restoran tersebut. Melalui restoran itulah mereka bisa mengumpulkan informasi intelijen dan pengawasan terhadap orang-orang Korea Selatan yang ada di Indonesia,” tutur sumber anonim Asiaone.

Selain restoran, agen-agen rahasia Korut di Indonesia juga ada yang mengelola pabrik tekstil di sejumah kota, termasuk Jakarta.

"Jangan kaget, lantai atas di salah satu restoran Korea Utara di tengah Jakarta merupakan kantor biro RGB Indonesia,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI