Kisah Ayu, Gadis Tuna Netra Penghafal Quran akan ke Tanah Suci

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 18 Februari 2017 | 06:10 WIB
Kisah Ayu, Gadis Tuna Netra Penghafal Quran akan ke Tanah Suci
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siapapun akan tergugah melihat kemampuan Ayu menghafal. Suaranya pun begitu merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Quran. Semakin lama ia membaca akan semakin membuat hati yang mendengarkan bergetar.

Atas izin Allah, Ayu mendapat panggilan ke tanah suci untuk melakukan perjalanan umrah. Atas kemampuan yang Ayu miliki menginspirasi PPPA Daarul Qur'an untuk menggulirkan Program "Sedekah Umrah".

Program Sedekah Umrah dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi kepada para hafidz Quran, dengan segala keterbatasan, pengabdian dan semangat memuliakan Al Quran.

Program ini juga diberikan kepada mereka para pejuang dakwah Quran yaitu para pengajar pesantren, guru ngaji dan pembimbing Rumah Tahfidz yang punya mimpi berangkat ke Tanah Suci, namun tak punya biaya. Program ini sudah berjalan sejak 2009 lalu, dan kini masyarakat luas dapat terlibat menjadi dermawan yang kelak akan mendapat kemuliaan pahala umrah.

Ayu sendiri rencananya berangkat umrah pada 13 Maret 2017 bersama Ustadz Yusuf Mansur, nenek Ayu, seorang pendamping dan guru Ayu di Panti Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo. Puluhan jemaah lainnya yang merupakan hafidz Quran juga akan diberangkatkan.

Program "Sedekah Umrah" ini berjalan atas dukungan dari para donatur yang mengamanahkan sedekahnya kepada PPPA Daarul Quran. Semoga setiap amal yang dikeluarkan menjadi berkah untuk donatur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI