Suara.com - Kekecewaan berat dirasakan Valentino Rossi usai menjalani hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (17/2/2017).
Betapa tidak, Rossi yang selalu digadang-gadang sebagai favorit juara dunia tiap musimnya, nyatanya harus terlempar dari posisi 10 besar pada tes terakhir.
Tepatnya, Rossi hanya mampu bertengger di urutan ke-11 setelah cuma mencatatkan waktu terbaik 1 menit 29,470 detik.
Dia hampir terpaut satu detik lebih lambat dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang kembali tampil jadi yang tercepat di lintasan sepanjang 4,445 km.
Baca Juga: Seleksi Tahap Pertama, Milla Panggil Evan Dimas
The Doctor, julukan Rossi, pun mencoba menjelaskan alasan kenapa dia gagal masuk 10 Besar. Salah satunya karena dia tidak begitu memfokuskan diri pada performa motor secara umum.
"Hari ini kami lebih banyak bekerja mengenai kecepatan untuk pertengahan lomba, karena kami mengalami masalah pada hal itu tahun lalu," kata Rossi, 38 tahun, seperti dikutip dari MotoGP.
"Kami mencoba sesuatu yang sedikit berbeda, tapi pada akhirnya tidak berkembang. Jadi, kami harus mencoba sesuatu yang lain."
"Saya rasa motor ini memiliki aspek yang bagus, khususnya mesin. Tapi, tentu saja tes di sini lebih sulit dibanding saat tes di Sepang (Malaysia)."
"Saya tidak puas dan kami harus mencoba lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Leg Pertama 32 Besar Liga Europa
Para pebalap sendiri masih memiliki satu kali tes resmi lagi di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret mendatang, sebelum menjalani seri perdana di arena yang sama dua minggu kemudian.