Eks Driver Lapor Polisi, Nadiem Diminta Kembalikan Uang

Jum'at, 17 Februari 2017 | 19:00 WIB
Eks Driver Lapor Polisi, Nadiem Diminta Kembalikan Uang
CEO PT. Gojek Indonesia (Gojek) Nadiem Makarim [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pendiri PT. Gojek Indonesia Nadiem Makarim diminta untuk mengembalikan uang deposito para driver. Sebagian mantan driver Gojek melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2017). Mereka melaporkan Direksi Keuangan Gojek Jakarta Kevin Bryan Aluwi dengan tuduhan penggelapan.
 
"Iya manajemen, termasuk Nadiem Makarim, tolong pertanggungjawabannya karena mereka, kan pernah janji," kata mantan driver Gojek, Rosikin, usai membuat laporan.
 
Rosikin mengatakan dulu Gojek berjanji memperbaiki sistem deposito driver yang tidak bisa dicairkan. Tapi ternyata sampai sekarang Rosikin belum juga menerimanya. Rosikin mengaku jumlah depositonya mencapai Rp4.158,633.
 
"Sudah dijanjikan Pak Nadiem kalau ter-suspend uang deposit tidak hilang, tapi sampai sekarang mana. Dan dia janji merapikan manajemennya, tapi sekarang malah berantakan," kata dia.
 
Pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Oky Wiratama menambahkan Gojek tidak mau mediasi dengan driver untuk membahas kasus tersebut.
 
"Sudah berkali-kali dari pihak Gojek sendiri tidak hadir. Terakhir kami mengundang awal Februari lalu, dan ternyata kami tunggu di LBH Jakarta tidak dihadirkan juga oleh pihak Gojek sendiri," kata dia.
 
"Mereka tidak hadir, akan tetapi mereka membuat surat. Intinya, bahwa driver Gojek tidak punyak itikad baik ke (driver) Gojek. Jadi tidak ada kata-kata mau hadir atau tidak hadir. Hanya membalas surat seperti itu, aja," kata dia.
 
Oky mengatakan sampai sekarang driver yang merupakan mitra Gojek tidak pernah mendapatkan penjelasan atas masalah yang terjadi.
 
"Mereka tidak dikasih tahu. Menurut saya ini sepihak. Tidak kemitraan. Kalau kemitraan setara kan. Kalau hubungan kerja antara buruh dan pengusaha, ada relasi yang vertikal, kalau mitra horizontal. Tapi yang terjadi seperti ini, tidak setara," kata Oky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI