Kementerian Luar Negeri sudah mendatangi rumah mantan mertua Siti Aisyah di Jalan Samarsa I, nomor 3, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017). Aisyah merupakan perempuan asal Indonesia yang tersangkut kasus serius di Malaysia. Dia diduga terlibat kasus pembunuhan tingkat tinggi, menghabisi Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2.
"Ini standar operasional prosedur Kemlu, setiap ada WNI masalah di luar negeri, kami akan melakukan komunikasi dengan keluarganya, kami beri tahu secara resmi bahwa ada keluarga di luar negeri yang mengalami persoalan dan sudah ditangani oleh Kemlu," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Kementerian Luar negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya apakah Kementerian Luar Negeri telah mendatangi keluarga Aisyah lainnya, Iqbal enggan menjelaskan dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Malaysia.
"Kami tidak ingin membuka identitas keluarga karena masih dalam proses hukum," kata dia.
Kim Jong Nam meninggal setelah disergap dua perempuan yang terindentifikasi sebagai Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Hong (29). Kakak tiri pemimpin Korut itu dibunuh dengan racun tetrodotoksin.
Selain menangkap kedua perempuan, polisi Malaysia juga menangkap Muhammad Farid bin Jalaluddin, warga Malaysia, pacar Siti Aisyah.
Saat ini Aisyah berada di penjara Selangor. KBRI di Malaysia saat ini sedang mengupayakan pendampingan terhadap Aisyah.
Berbagai spekulasi muncul setelah kasus tersebut menyeruak. Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan Badan Intelijen Negara untuk memastikan apakah benar isu Aisyah dimanfaatkan agen rahasia untuk membunuh Kim Jong Nam.
"Ini standar operasional prosedur Kemlu, setiap ada WNI masalah di luar negeri, kami akan melakukan komunikasi dengan keluarganya, kami beri tahu secara resmi bahwa ada keluarga di luar negeri yang mengalami persoalan dan sudah ditangani oleh Kemlu," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Kementerian Luar negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya apakah Kementerian Luar Negeri telah mendatangi keluarga Aisyah lainnya, Iqbal enggan menjelaskan dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Malaysia.
"Kami tidak ingin membuka identitas keluarga karena masih dalam proses hukum," kata dia.
Kim Jong Nam meninggal setelah disergap dua perempuan yang terindentifikasi sebagai Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Hong (29). Kakak tiri pemimpin Korut itu dibunuh dengan racun tetrodotoksin.
Selain menangkap kedua perempuan, polisi Malaysia juga menangkap Muhammad Farid bin Jalaluddin, warga Malaysia, pacar Siti Aisyah.
Saat ini Aisyah berada di penjara Selangor. KBRI di Malaysia saat ini sedang mengupayakan pendampingan terhadap Aisyah.
Berbagai spekulasi muncul setelah kasus tersebut menyeruak. Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan Badan Intelijen Negara untuk memastikan apakah benar isu Aisyah dimanfaatkan agen rahasia untuk membunuh Kim Jong Nam.