Dapat Nol Suara di TPS 32 Cililitan, Ini Komentar Anies

Jum'at, 17 Februari 2017 | 14:40 WIB
Dapat Nol Suara di TPS 32 Cililitan, Ini Komentar Anies
Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut 3, Anies Baswedan menyampaikan gagasannya dalam debat kedua jelang pilgub Jakarta 2017, Jumat (27/1) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, angkat bicara terkait hasil pemungutan suara di TPS 32 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017).

Seperti diketahui, hasil pemungutan suara di TPS 32 Cililitan sempat viral di dunia maya. Pasalnya, pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang telak di TPS tersebut. 

Terkait hal ini, Anies mengatakan pihaknya sedang melakukan proses verifikasi perolehan suara di semua TPS yang ada, termasuk di TPS 32.

"Sekarang proses verifikasi sedang berlangsung. Verifikasi antara C1 dan suara sebenarnya, artinya suaranya dicek ulang," kata Anies usai Salat Jumat di Masjid Al Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).

Baca Juga: Politisi PDIP: Partai Tak Terlibat Kisruh Antasari Azhar-SBY

Selain itu, lanjut Anies, pihaknya juga sedang memproses beberapa temuan lain di Pilkada DKI Jakarta, termasuk surat suara yang masih dalam sengketa.

"Artinya, ada yang bilang sah ada yang bilang tidak sah, itu sedang direview lagi. Ketiga adalah verifikasi review data yang di-entry di level kecamatan," jelas Anies.

"Tiga hal itu yang sedang berlangsung. Dan kita berharap segera selesai, kalau nggak salah sudah sampai 98 persen," lanjut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.

Untuk diketahui, dari jumlah 452 yang menggunakan hak pilihnya di TPS 32 Cililitan, sebanyak 499 pemilih menjatuhkan pilihannya kepada Ahok-Djarot.

Sedangkan paslon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies-Sandi tak mendapatkan suara satu pun.

Baca Juga: Kemenlu Sulit Temui WNI Terduga Pembunuh Saudara Pemimpin Korut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI