PPP Tentukan Dukungan di Pilkada DKI Putaran Dua Pekan Depan

Jum'at, 17 Februari 2017 | 12:58 WIB
PPP Tentukan Dukungan di Pilkada DKI Putaran Dua Pekan Depan
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi markas pemenangan Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abdul Aziz tertawa saat ditanya akan mendukung pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purmaa (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilkada Jakarta 2017.

Kepada wartawan Suara.com, Aziz menjelaskan PPP hingga saat ini belum menentukan sikap akan mendukung Ahok-Djarot, atau pasangan calon nomor urut tiga Anies Basweda dan Sandiaga Uno setelah jagoannya di Pilkada Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dipastikan tak lolos putaran pertama.

"Gini, kita ada beberapa mekanisme internal yang akan kita jalanin selama satu minggu ini," ujar Aziz seraya tertawa, Jumat (17/2/2017).

Mekanisme diawali rapat internal DPW PPP yang akan dilaksanakan besok. Kemudian, setelah menentukan mendukung Ahok atau Anies, DPW akan melakukan konsultasi dengan DPP PPP dan Ketua Umum Romahurmuziy.

Setelah melakukan rapat yang memakan waktu satu minggu, Aziz mengatakan pada tanggal 23 Februari ini pihaknya sudah mempunyai jawaban akan mendukung Ahok - Djarot atau Anies - Sandiaga.

"Targetnya satu minggu sejak kemarin setelah pencoblosan. Berarti 23 Febuari baru ada keputusan," kata dia.

Terakhir, Aziz mengatakan "Koalisi Cikeas" atau partai pengusung Agus - Sylvi, Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN, hingga kini belum secara resmi dibubarkan.

"Belum ada pembubaran, belum ada. Kita masih komunikasi, karena proses perhitungan manual (KPU DKI) kan belum selesai, kita harus kawal itu dulu," kata Aziz.

Baca Juga: Pengaruh Tokoh Agama dan Pensiunan TNI Penyebab Suara Anies Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI