Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, “berkicau” di Twitter menyindir Gubernur DKI Jakarta, Basuki TJahaja Purnama (Ahok), lantaran sejumlah daerah di DKI Jakarta ternyata masih terendam banjir, Rabu hingga Kamis (15-16/2/2017).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyindir pernyataan Ahok yang dulu sudah memastikan Jakarta tidak bakal kembali banjir.
"Banjir Jakarta, masih terus terjadi walaupun @basuki_btp sesumbar tak akan banjir lagi. Tak boleh angkuh n jumawa," tulis Fadli melalui akun Twitter miliknya, @fadlizon.
Banjir Jakarta, masih terus terjadi walaupun @basuki_btp sesumbar tak akan banjir lagi. Tak boleh angkuh n jumawa. pic.twitter.com/Ap3iJfjiyv
Baca Juga: Begini Sikap KPU Tanggapi Pendukung "Kotak Kosong"
— Fadli Zon (@fadlizon) February 16, 2017
Fadli juga mengunggah foto kondisi sebuah sekolah yang terendam banjir.
Setelahnya, Fadli juga mengunggah foto berupa kumpulan berita laman berita daring terkait banjir di Jakarta.
"Ini yg ngomong diawang2 tak ada bukti. @basuki_btp," kicau akun @fadlizon.
Ini yg ngomong diawang2 tak ada bukti. @basuki_btp pic.twitter.com/AOTapwOmCw
— Fadli Zon (@fadlizon) February 16, 2017
Gubenur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sejumlah wilayah yang masih terendam banjir tersebut disebabkan belum terselesaikannya proyek normalisasi.
Baca Juga: Bekerja dari Rumah Ternyata Bisa Picu Stres dan Insomnia
"Wilayah yang banjir itu memang daerah-daerah yang belum selesai dinormalisasi," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).
Ahok beralasan, adanya program normalisasi yang mangkrak itu disebabkan tersendatnya proses pembebasan lahan. Alhasil, lahan yang seharusnya sudah bisa dibebaskan, masih juga terdapat bangunan-bangunan.
"Termasuk banyak perumahan-perumahan yang memang ada sengketa tanah, atau ada diduduki, rumah rumah bedeng, sehingga tidak ada saluran (airnya)," kata Ahok.
Namun, Ahok berindak cepat dengan memanggil sejumlah pihak terkait, salah satunya Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan.
"Ya kita harus tahu kalau memang itu ada masalah, kita harus tetep normalisasi. Artinya kita sampaikan, nggak ada pilihan (untuk mengatasi banjir) walaupun dia marah atau apapun," ujar Ahok.