Kebakaran Lahan Gambut Butuh Lima Hari Dipadamkan

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 17 Februari 2017 | 07:08 WIB
Kebakaran Lahan Gambut Butuh Lima Hari Dipadamkan
Ilustrasi pemadaman kebakaran lahan gambut. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau, membutuhkan waktu hingga lima hari untuk mengatasi 20 hektare lahan gambut kering yang terbakar di Desa Pangkalan Terap, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Pemadaman yang dilakukan baik tim darat dan udara membutuhkan waktu hingga lima hari," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah Pekanbaru, Jumat (17/2/2017).

Ihsan mengatakan, petugas gabungan sempat kesulitan memadamkan kebakaran karena sulitnya medan yang dijangkau, tanah gambut kering dan terbatasnya sumber air.

Beruntung, Provinsi Riau saat ini menyiagakan satu unit helikopter Bell 412 yang mampu mengangkut 1.200 liter air dalam sekali operasi bom air (waterbombing).

Baca Juga: Temuan Mengejutkan Tim Ahok di Pilkada Putaran Pertama

"Total 28.000 liter air disiram ke lokasi titik api untuk membantu pemadaman," urainya.

Selain kerja keras tim gabungan, kebakaran lahan juga berhasil diatasi setelah adanya guyuran hujan dalam dua hari terakhir.

"Alhamdulillah, semuanya berhasil diatasi. Saat ini kita fokus ke pendinginan," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis Polda Riau, lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan milik perusahaan PT Sumber Sawit Sejahtera, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.

Kebakaran itu merupakan yang ke sekian kali terjadi selama 2017 ini. Sebelumnya kebakaran lahan juga terjadi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan pada medio Januari 2017.

Baca Juga: Unik! Calon Tunggal Pilkada Pati Dikalahkan "Kotak Kosong"

Titik api yang terpantau di lokasi tersebut berada tidak jauh dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan. Seluas tiga hektare lahan di lokasi tersebut hangus terbakar, meski akhirnya berhasil diatasi petugas. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI