Suara.com - Polisi Malaysia terus melakukan introgasi kepada dua tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Dua tersangka itu adalah Doan Thi Huong, pemilik paspor Vietnam dan Siti Aisyah asal Indonesia.
Hasil penyidikan sementara mengungkap jika Doan mengaku sama sekali tak berniat membunuh, bahkan menyakiti Kim Jong Nam.
Kepada polisi, Doan mengaku diminta oleh seorang perempuan dan empat lelaki untuk melakukan aksi lelucon dengan mengoleskan cairan ke wajah Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur baru-baru ini. Dia juga mengira aksi itu bukan lelucon yang berbahaya.
Usai beraksi, Doan mengaku "diabaikan" oleh mereka yang menyuruh. Kelima orang itu dan Aisyah merupakan teman liburan selama berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Surat kabar The New Straits Times melaporkan aksi Doan tertangkap kamera pengintai di bandara. Rekaman memperlihatkan Aisyah terlibat karena sempat bersama Doan. Mereka mulai berpisah ketika Kim Jong Nam tengah bersiap untuk check-in.
Pengakuan Doan tentu bertolak belakang dengan laporan media Korea Selatan. Sebelumnya, Doan dan Aisyah yang waktu itu belum terungkap identitasnya disebut sebagai agen dari Korea Utara yang membunuh dengan menggunakan jarum beracun.
Sumber dari pemerintah AS juga meyakini Korea Utara berada di balik pembunuhan ini. Meski belum menanggapi, utusan Korea Utara mendesak agar Malaysia memulangkan jenazah Kim Jong Nam tanpa dilakukan autopsi. [Dailymail]