Suara.com - Jumlah korban jiwa akibat serangan bom mobil pada Kamis (16/2/2017) di bagian barat-daya Baghdad, Irak bertambah jadi 45 orang. Sementara yang cidera sebanyak 56 orang.
Ledakan terjadi pada sore hari. Sebuah mobil yang diisi bom meledak di dekat daerah komersil padat pengunjung di Permukiman Baiyaa.
Akibat ledakan keras tersebut, mobil warga sipil banyak yang rusak. Sumber juga menyebut toko serta bangunan lain juga banyak yang hancur.
Sebelumnya, sumber tersebut menyatakan 16 orang tewas dan 25 orang lagi cidera akibat ledakan itu.
Baca Juga: Korea Utara Protes Malaysia Autopsi Jenazah Kim Jong Nam
Serangan tersebut terjadi sehari setelah serangan mematikan lain oleh bom minibus bunuh diri di permukiman padat penghuni Kota Sadr. Korban tewas tercatat sembilan orang dan melukai lebih dari 30 orang.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Aksi teror, kekerasan dan konflik bersenjata telah menewaskan 382 orang Irak dan melukai 908 orang lagi pada Januari di seluruh Irak, kata Misi Bantuan PBB untuk Irak. [Antara]