Suara.com - Rumah duka almarhum Guntoro sejak pagi tadi terus dibanjiri kerabat dan rekan kerja, Kamis (16/2/2017) pagi. Guntoro merupakan fotografer media Koran Jakarta. Dia meninggal dunia ketika sedang meliput peristiwa banjir di kawasan Jalan Masjid Al Makmur Bawah, RT 5, RW 8, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Wartawan media Okezone, Lina Fitriani (26), menceritakan kepribadian Guntoro. Menurut Lina, Gunturo merupakan sosok yang menyenangkan.
"Dia baik sama teman - teman orangnya menyenangkan. Kaget banget dengar almarhum udah nggak ada. Nggak nyangka sama sekali," ujar Herlina di rumah duka Jalan Lenteng Agung Raya, Swadaya 2, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Lina terakhir kali bertemu Guntoro sekitar dua pekan lalu ketika sama-sama liputan.
"Itu almarhum lagi makan, saya gangguin sambil bercanda - canda. Dia nggak pernah marah orangnya. Ketemu terakhir saya kenangan ketawa - tawa bareng liputan itu," ujar Lina.
Rekan almarhum bernama Donald (31) sama sekali tidak menyangka begitu cepat Guntoro dipanggil Tuhan.
Dia tidak menyangka, padahal, kemarin, masih liputan bareng pilkada Jakarta. Mereka meliput kegiatan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama ketika memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
"Baru kemarin ngambil foto bareng almarhum. Di tempat pencoblosan Ahok sama almarhum," kata Donald.
"Masih nggak nyangka baru ketemu kemarin, sempat tertawa, bercanda canda di sana, kesan terakhir ketemu itu. Masih serius nggak nyangka," Donald menambahkan.
Donald mengatakan Guntoro merupakan kawan yang menyenangkan.