BPBD: Jika Normalisasi Ciliwung Selesai, Banjir Jakarta Teratasi

Kamis, 16 Februari 2017 | 14:52 WIB
BPBD: Jika Normalisasi Ciliwung Selesai, Banjir Jakarta Teratasi
Petugas Dinas Bina Marga dan Pengairan mengoperasikan alat berat untuk mengangkut sampah dan lumpur yang menumpuk di aliran sungai Ciliwung, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (6/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Curah hujan yang deras yang turun di bagian hulu dan tengah Sungai Ciliwung pada Rabu (15/2/2017) sore hingga mencapai level Siaga 2 mengakibatkan banjir yang menggenangi permukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta sejak Kamis (16/2/2017) dini hari.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta tercatat banjir yang merendam permukiman bantaran Sungai Ciliwung dan sebagian Kali Cipinang mengakibatkan 7.788 jiwa atau 3.393 kepala keluarga kena dampak.

Artinya tempat tinggal mereka terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10 – 150 sentimeter. Daerah yang terendam banjir adalah di Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Ciracas (Kelurahan Cibubur dan Kelurahan Rambutan), Kecamatan Kramatjati (Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Cawang), dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Biadara Cina).

Daerah yang cukup parah terendam banjir hingga ketinggian 150 sentimeter adalah Kelurahan Cawang dengan 1.188 KK atau 3.896 jiwa terdampak banjir.

Di Kelurahan Kampung melayu juga terendam banjir hingga ketinggian 100 sentimeter dengan masyarakat yang terdampak 443 KK atau 1.456 jiwa.

Hingga saat ini belum ada laporan jumlah warga yang mengungsi.

Kepala BPBD Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Husein Murad meminta masyarakat untuk selalu waspada karena potensi hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi. Puncak hujan diperkirakan sampai akhir Februari mendatang.

"Curah hujan cukup besar sehingga air dari hulu itu banyak jadi yang kami sebut Katulampa tinggi itu. Hujan juga kami ada hujan nah ini menyebabkan aliran Ciliwung meluap sehingga wilayah yang di Ciliwung yang belum dinormalisasi seperti ini," kata Husein di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

"Ya ini pinggir-pinggir sini, sebagian di Cawang, Bidara Cina juga belum, Kampung Melayu sebagian RW 8 belum, selain dari pada Kampung Pulo. Karena Kampung Melayu RW 1, 2, 3 itu Kampung Pulo (RT) 4, 5, 6 itu tanah rendah, nah namanya aja udah tanah rendah. Ya lumayan ada 80 sentimeter sampai semeter," Husein menambahkan.

Dia mengatakan apabila proyek normalisasi Ciliwung rampung, kemungkinan besar daerah di sekitarnya tak kena banjir lagi.

"Jadi kalau Ciliwung selesai dinormalisasi dipasang sheet pile semua, ini nggak kejadian begini," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI