"Selama kampanye, saya menolak untuk membicarakan kekalahan. Sebab, saya berprinsip pantang berpikir kalah sebelum perjuangan berakhir," tutur Agus mengawali pidato politiknya.
"Tapi, hari ini tentu berbeda. Secara kesatria dan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam Pilkada DKI Jakarta. Sekali lagi, secara kesatria dan lapang dada saya menerima kekalahan saya," tegas Agus dengan nada bergetar.