Ahok: Banjir Masih Ada karena Program Normalisasi Belum Selesai

Kamis, 16 Februari 2017 | 10:22 WIB
Ahok: Banjir Masih Ada karena Program Normalisasi Belum Selesai
Banjir terlihat menggenai sebagian kawasan di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (16/2/2017) pagi. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih terendam banjir, sejak rabu (15/2/2017) kemarin. Bahkan, sejumlah daerah seperti di Cawang dan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, ketinggian banjir mencapai 100 sentimeter.

Gubenur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sejumlah wilayah yang masih terendam banjir tersebut disebabkan belum terselesaikannya proyek normalisasi.

"Wilayah yang banjir itu memang daerah-daerah yang belum selesai dinormalisasi," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2017).

Ahok beralasan,adanya program normalisasi yang mangkrak itu disebabkan tersendatnya proses pembebasan lahan. Alhasil, lahan yang seharusnya sudah bisa dibebaskan, masih juga terdapat bangunan-bangunan.

Baca Juga: Anies: Warga Jakarta Ingin Pemimpin Baru, Tapi Terbagi ke 1 dan 3

"Termasuk banyak perumahan-perumahan yang memang ada sengketa tanah, atau ada diduduki, rumah rumah bedeng, sehingga tidak ada saluran (airnya)," kata Ahok.

Namun, Ahok berindak cepat dengan memanggil sejumlah pihak terkait, salah satunya Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan.

"Ya kita harus tahu kalau memang itu ada masalah, kita harus  tetep normalisasi. Artinya kita sampaikan, nggak ada pilihan (untuk mengatasi banjir) walaupun dia marah atau apapun," ujar Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI