Ketika "Pangeran Cikeas" Tumbang di Bentengnya Sendiri....

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2017 | 10:01 WIB
Ketika "Pangeran Cikeas" Tumbang di Bentengnya Sendiri....
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni memberikan salam usai memberikan pernyataan penutup dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (10/2) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Agus yang digadang-gadang sebagai penerus SBY sebagai tokoh politik terkemuka, tampaknya tak perlu terlalu risau. Ia masih banyak kesempatan di lain waktu. Setidaknya, itulah penilaian Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang pernah menjadi kompatriot ayahandanya dulu.

"Kalau nomor satu (Agus Harimurti-Sylviana) masih mudalah, masih ada kesempatan nanti," tutur wapres yang beken disebut JK ini.

Menurut JK, Agus-Sylvi relatif masih “hijau” dalam dunia politik dibandingkan Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi. Karenanya, kekalahan Agus-Sylvi tidak bisa serta-merta diartikulasikan sebagai tak lakunya poros politik Cikeas.

Bisa jadi kekalahan itu hanya lantaran “sang pangeran” belum mendapat giliran dari dua seniornya.  “Ini sepertinya berdasarkan senioritas," tandas Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI