Sindiran Mahfud ke Tim Cagub yang Menang dan Kalah Quick Count

Siswanto Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2017 | 17:43 WIB
Sindiran Mahfud ke Tim Cagub yang Menang dan Kalah Quick Count
Mahfud MD [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemungutan suara di pilkada Jakarta telah ditutup jam 13.00 WIB. Sejumlah lembaga survei pun merilis hasil exit poll dan quick count terhadap perolehan suara tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengajak semua peserta pilkada untuk sportif menerima hasil yang nanti diumumkan KPUD Jakarta.

"Tak lama lagi, penghitungan suara pilkada sdh selesai. Marilah bersikap sportif utk menerima hasilnya. Demokrasi mensyarstkan sportifitas," tulis Mahfud di Twitter.

Sembari menunggu rekapitulasi suara KPUD, Mahfud mengikuti terus proses penghitungan cepat yang diselenggarakan lembaga-lembaga survei.

Tim sukses masing-masing kandidat punya beragam tanggapan atas hasil hitung cepat.

"Asyik nonton pilkada. Yg kalah quick count blang itu bkn hsl resmi & ada kcurangan. Yg menang blang, itu hsl yg nyata hny nunggu formalitas," tulis Mahfud.

Hasil exit poll sampai jam 13.00 WIB yang dirilis Partai Keadilan Sejahtera menunjukkan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menempati posisi pertama dengan persentase 39,86 persen.

Sedangkan posisi kedua pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebesar 32,06 persen.

Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang didukung Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP mendapatkan 28,24 persen.

Exit poll merupakan polling terhadap hasil pemilihan yang dilakukan dengan cara menanyai pemilih ketika mereka baru keluar dari tempat pemungutan suara.

Sohibul mengatakan exit poll dilakukan di 400 tempat pemungutan suara. Adapun responden yang diwawancara sebanyak 800 orang.

Kendati demikian, Sohibul belum mau mengklaim pasangan nomor urut tiga yang diusung Gerindra dan PKS menang.

"Kami sampaikan, ini tidak mendahului apa yang menjadi keputusan nanti. Ini sama sekali bukan pernyataan menang atau kalah, tapi ini adalah penyampaian informasi awal dari exit poll yang kami lakukan," ujar Sohibul.

Hasil exit poll yang dirilis Lembaga Konsultan Politik Indonesia juga menunjukkan Anies-Sandiaga menempati posisi pertama dengan persentase 31,07 persen.

Posisi kedua Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebesar 19,69 persen. Dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapatkan 15,47 persen.

Menanggapi hasil exit poll dan quick count hasil penghitungan suara yang menunjukkan posisi Agus-Sylviana di posisi paling bawah, juru bicara Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan hasil survei sifatnya belum final. Dede tetap optimistis, pasangan Agus-Sylviana lolos ke putaran kedua pilkada untuk kembali bertarung.

"Kira-kira jam setengah limaanlah (hasil) konkritnya. Sekarang kami masih menunggu, saya juga baru mau update apa yang sudah diterima oleh kawan-kawan di lapangan," kata dia.

Sementara itu, menurut hasil quick count sementara hingga pukul 16.46 WIB yang diselenggarakan tiga lembaga survei menggambarkan pasangan Ahok- Djarot dan Anies-Sandiaga bersaing ketat.


Agus-Sylviana
LSI : 16,90 persen
Polmark : 18,42 persen
SMRC : 16,90 persen

Ahok-Djarot
LSI : 42,97 persen
Polmark : 40,73 persen
SMRC : 42,9 persen

Anies-Sandiaga
LSI : 40,13 persen
Polmark : 40,85 persen
SMRC : 40,2 persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI