Sohibul mengatakan exit poll dilakukan di 400 tempat pemungutan suara. Adapun responden yang diwawancara sebanyak 800 orang.
Kendati demikian, Sohibul belum mau mengklaim pasangan nomor urut tiga yang diusung Gerindra dan PKS menang.
"Kami sampaikan, ini tidak mendahului apa yang menjadi keputusan nanti. Ini sama sekali bukan pernyataan menang atau kalah, tapi ini adalah penyampaian informasi awal dari exit poll yang kami lakukan," ujar Sohibul.
Hasil exit poll yang dirilis Lembaga Konsultan Politik Indonesia juga menunjukkan Anies-Sandiaga menempati posisi pertama dengan persentase 31,07 persen.
Posisi kedua Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebesar 19,69 persen. Dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapatkan 15,47 persen.
Menanggapi hasil exit poll dan quick count hasil penghitungan suara yang menunjukkan posisi Agus-Sylviana di posisi paling bawah, juru bicara Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan hasil survei sifatnya belum final. Dede tetap optimistis, pasangan Agus-Sylviana lolos ke putaran kedua pilkada untuk kembali bertarung.
"Kira-kira jam setengah limaanlah (hasil) konkritnya. Sekarang kami masih menunggu, saya juga baru mau update apa yang sudah diterima oleh kawan-kawan di lapangan," kata dia.
Sementara itu, menurut hasil quick count sementara hingga pukul 16.46 WIB yang diselenggarakan tiga lembaga survei menggambarkan pasangan Ahok- Djarot dan Anies-Sandiaga bersaing ketat.
Agus-Sylviana
LSI : 16,90 persen
Polmark : 18,42 persen
SMRC : 16,90 persen
Ahok-Djarot
LSI : 42,97 persen
Polmark : 40,73 persen
SMRC : 42,9 persen
Anies-Sandiaga
LSI : 40,13 persen
Polmark : 40,85 persen
SMRC : 40,2 persen