Suara.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan suara paling banyak di tempat pemungutan suara nomor 17, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Di TPS inilah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab beserta istri dan anaknya sekitar jam 10.00 WIB tadi memberikan hak pilih.
Namun, karena ada masalah, panitia kembali menghitung ulang. Saat ini, proses penghitungan ulang masih berlangsung.
Ahok dan Djarot tadinya mendapatkan suara sebanyak 278 suara. Di bawahnya pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang meraih 212 suara. Dan di posisi buncit pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana murni mendapat 38 suara. Ada lima surat suara yang dinyatakan tidak sah.
Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara belum mau menandatangani blanko hasil pemungutan suara karena tiga petugas pemantau menyatakan pasangan Ahok-Djarot seharusnya meraup 280 suara, kemudian Anies-Sandiaga sebanyak 211.
Kemenangan Ahok di kawasan ini di luar dugaan.
Bahkan, saat dilakukan penghitungan suara tadi, setiap kali nama pasangan Ahok-Djarot disebut petugas, sebagian warga mencela.
Tapi begitu yang disebut pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga, warga bertepuk tangan.