Suara.com - Lembaga Konsultan Politik Indonesia berpartisipasi dalam proses hitung cepat Pilkada 2017. Perhitungan cepat ini dilakukan di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Berdasarkan hasil quick count dari 500 Tempat Pemiluham suara yang ada di Jakarta, Pasangan Calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat unggul dibandingkan dengan dua pasangan lainnya.
Direktur Direktur Riset LKPI Tatak Ujiyati mengatakan berdasarkan hasil quick count Ahok-Djarot berhasil mengantongi suara dengan presentase 41,87 persen.
"Sedangkan posisi kedua ditempati oleh pasangan calon nomor 3 sekitar 40,04 persen. Kalau dilihat dari awal kedua palon ini saling kejar-kejaran ya," kata Tatak.
Sedangkan untuk pasangan calon nomer satu sebesar 18,09 persen Tatak menjelaskan, hasil perhitungan kali ini dilakukan di 500 TPS di Jakarat dengan margin eror 0,25 persen atau secara moderate plus minus satu.
Melihat hal tersebut, LKPI menarik kesimpulan bahwa Pilkada DKI Jakarta ini akan masuk ke dalam dua putaran. Dimana Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang akan masuk dalam putaran kedua.
"Yang Agus-Silvi tersingkir ya," katanya.