Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dalam pertemuan selama tiga jam dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tadi tidak membahas masalah politik.
"Kami makan saja, sama Bu Mega, sama Pak Oso, ada pak sekjen dan beberapa temenlah. Ada Mbak Puan, makan saja sih. makan kepiting," ujar Ahok di halaman kediaman Megawati, Jalan Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Pertemuan tersebut, antara lain dihadiri calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati, dan Puan Maharani.
Pertemuan dilaksanakan tak lama setelah Ahok dan Djarot memberikan hak pilih.
"Kami nggak ngomong politik, justu ngomong makanan," Ahok menambahkan.
Sambil makan, kata Ahok, juga menyaksikan hasil penghitungan cepat (quick count) yang ditayangkan salah satu stasiun televisi.
"Baru lihat sebentar tadi. Saya lihat di TV. Kita ke Lembang (posko kemenangan) saja yuk," kata Ahok.
Ahok yakin akan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022 berkat dukungan warga.
"Orang politik semua optimis. Kalau nggak optimis nggak ada yang ikut," katanya.
Sementara itu, menurut hasil penghitungan cepat sementara hingga jam 15.22 WIB yang dilakukan tiga lembaga survei menunjukkan hasil sebagai berikut:
Agus-Sylviana
LSI : 17,06 persen
Polmark : 18,13 persen
SMRC : 16,98 persen
Ahok-Djarot
LSI : 43,69 persen
Polmark : 41,86 persen
SMRC : 42,98 persen
Anies-Sandiaga
LSI : 39,25 persen
Polmark : 40,23 persen
SMRC : 40,03 persen
"Kami makan saja, sama Bu Mega, sama Pak Oso, ada pak sekjen dan beberapa temenlah. Ada Mbak Puan, makan saja sih. makan kepiting," ujar Ahok di halaman kediaman Megawati, Jalan Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Pertemuan tersebut, antara lain dihadiri calon wakil gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati, dan Puan Maharani.
Pertemuan dilaksanakan tak lama setelah Ahok dan Djarot memberikan hak pilih.
"Kami nggak ngomong politik, justu ngomong makanan," Ahok menambahkan.
Sambil makan, kata Ahok, juga menyaksikan hasil penghitungan cepat (quick count) yang ditayangkan salah satu stasiun televisi.
"Baru lihat sebentar tadi. Saya lihat di TV. Kita ke Lembang (posko kemenangan) saja yuk," kata Ahok.
Ahok yakin akan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022 berkat dukungan warga.
"Orang politik semua optimis. Kalau nggak optimis nggak ada yang ikut," katanya.
Sementara itu, menurut hasil penghitungan cepat sementara hingga jam 15.22 WIB yang dilakukan tiga lembaga survei menunjukkan hasil sebagai berikut:
Agus-Sylviana
LSI : 17,06 persen
Polmark : 18,13 persen
SMRC : 16,98 persen
Ahok-Djarot
LSI : 43,69 persen
Polmark : 41,86 persen
SMRC : 42,98 persen
Anies-Sandiaga
LSI : 39,25 persen
Polmark : 40,23 persen
SMRC : 40,03 persen