Ketua Umum PAN Sindir Antasari: Minta Grasi Berarti Ngaku Salah

Rabu, 15 Februari 2017 | 14:59 WIB
Ketua Umum PAN Sindir Antasari: Minta Grasi Berarti Ngaku Salah
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan ketika mantan Ketua KPK Antasari Azhar meminta grasi dari Presiden Joko Widodo, hal tersebut menunjukkan bahwa Antasari mengakui bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

"Saya kira Pak Antasari minta grasi. Kalau grasi itu kan saya kira mengaku salah," ujar Zulkifli yang juta Ketua MPR di komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017).

Pernyataan Zulkifli menanggapi reaksi mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Yudhoyono menyatakan sudah memperkirakan bahwa dirinya akan diserang lewat Antasari. Yudhoyono menyatakan pemberian grasi oleh Presiden Jokowi memiliki motif politik dan misi untuk menyerang Yudhoyono.

Pernyataan Antasari disampaikan usai melapor ke Bareskrim Polri bahwa kasusnya direkayasa.

Zulkifli menghormati hak Antasari untuk menuntut keadilan. Namun, kata dia, Yudhoyono juga menyampaikan yang terjadi.

"Tetapi haknya juga untuk menuntut keadilan misalnya kalau dia merasa . SBY juga menjelaskan apa yang terjadi," kata dia.

Zulkifli berharap semua pihak untuk tidak terus menerus berseteru.

"Saya kira masing masing menahan dirilah. Tidak baik kalau apalagi mau satu hari pilkada berseteru. Tidak baik," kata dia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI