Setelah memberikan hak pilih di pilkada Jakarta, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017) pukul 12.08 WIB.
Menurut pengamatan Suara.com, dari rumahnya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Ahok datang mobil dinas gubernur Jakarta, Toyota Land Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 1966 RFR.
Ahok mengatakan tujuan ke rumah Megawati untuk makan siang bersama.
Ahok mengatakan di rumah Megawati akan berkumpul sejumlah petinggi partai pengusung, di antaranya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
"Mau makan siang di rumah bu Mega di kebagusan. Ada Pak Oso juga kali ya," ujar Ahok.
Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, juga mendatangi kediaman Megawati usai memberikan hak pilih.
Usai memberikan hak pilih tadi, Megawati mengaku selalu optimistis pasangan nomor urut dua memenangi bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya selalu optimistis (Ahok-Djarot menang). Dan mudah-mudahan atas dukungan seluruh rakyat DKI bisa secara rasional dan obyektif memilih pemimpin ya, dan kalau lihat suasana yang beberapa hari yang lalu rasanya kita sudah tahu, mudah-mudahan," katanya usai memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara 27.
Peristiwa yang dimaksud Megawati adalah kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
Menurut pengamatan Suara.com, dari rumahnya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Ahok datang mobil dinas gubernur Jakarta, Toyota Land Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 1966 RFR.
Ahok mengatakan tujuan ke rumah Megawati untuk makan siang bersama.
Ahok mengatakan di rumah Megawati akan berkumpul sejumlah petinggi partai pengusung, di antaranya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
"Mau makan siang di rumah bu Mega di kebagusan. Ada Pak Oso juga kali ya," ujar Ahok.
Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, juga mendatangi kediaman Megawati usai memberikan hak pilih.
Usai memberikan hak pilih tadi, Megawati mengaku selalu optimistis pasangan nomor urut dua memenangi bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya selalu optimistis (Ahok-Djarot menang). Dan mudah-mudahan atas dukungan seluruh rakyat DKI bisa secara rasional dan obyektif memilih pemimpin ya, dan kalau lihat suasana yang beberapa hari yang lalu rasanya kita sudah tahu, mudah-mudahan," katanya usai memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara 27.
Peristiwa yang dimaksud Megawati adalah kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.