Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku selalu optimistis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat memenangi bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya selalu optimistis (Ahok-Djarot menang). Dan mudah-mudahan atas dukungan seluruh rakyat DKI bisa secara rasional dan obyektif memilih pemimpin ya, dan kalau lihat suasana yang beberapa hari yang lalu rasanya kita sudah tahu, mudah-mudahan," katanya usai memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara 27, Kebagusan Dalam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Peristiwa yang dimaksud Megawati adalah kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
Lebih jauh, mantan presiden tersebut mengaku senang karena ada satu pemilih baru di keluarganya. Dia adalah cucu Megawati, Pinka Haprani.
"Tadi baru disaksikan sekeluarga mencoblos di TPS Kebagusan ini karena KTP kita masih di daerah ini dan bagi keluarga besar Bung karno ini pertama kali sejarah cucu pertama saya sebagai pemilih pemula untuk ikut nyoblos. Jadi paling tidak sudah menambah satu suara," katanya.
Megawati enggan mengomentari situasi politik yang terjadi akhir-akhir ini. Sebagai orang yang sudah makan asam garam dunia politik, isu politik jelang pemilu mesti disikapi dengan tenang.
"Kamu yang bilang tinggi (tensi politik). Sekarang yang goreng-goreng siapa? Kita tahu kan, wartawan juga ikut goreng-goreng, kan. Kalau saya kan kalem saja, sesuai aturan di Republik ini," kata Megawati.