Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal secara ketat proses pemungutan suara hingga perhitungan suara Pilkada Serentak yang dilakukan hari ini.
"Kita sudah proaktif menjaga keamanan, sampai dengan nanti pasca penghitungan suara kita sudah siapkan antisipasinya. Kita sudah antisipasi ini (lewat) Operasi Mantap Praja yang sudah dimulai 14 September," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).
Tito juga memastikan akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran hukum dalam tahapan pemungutan suara tahun ini.
"Langkah di luar hukum akan berhadapan dengan penegak hukum, dan kami akan menindak tegas. Masyarakat tidak usah khawatir," kata dia.
Lebih jauh, Tito juga meminta para pendukung pasangan kepala daerah untuk tidak terlalu berlebihan saat merayakan kemenangan kandidatnya nanti, terlebih hingga sampai mengejek paslon lain.
"Nanti juga kalau ada yang menang, jangan euforia, merendahkan kepada yang kalah. Jangan sampai terjadi," kata dia.
"Yang kalah (juga) jangan sampai berlebihan kecewanya, karena yang menang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa," sambung Tito.
Kapolri: Pendukung Paslon yang Menang Jangan Euforia Berlebihan
Rabu, 15 Februari 2017 | 11:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
25 November 2024 | 15:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI