Suara.com - Warga Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, antusias mengikuti pilkada Jakarta, hari ini. Suasana tempat pemungutan suara nomor 17 ramai didatangi warga.
"Ya, saya antusias sekali mas, harus ikut milih. Kan saya warga Jakarta. Jangan sampai nggak milih kan," kata Andriana (34), warga Kampung Akuarium.
Di TPS tersebut tercatat sebanyak 422 pemilih.
Ketika ditanya siapa calon gubernur dan wakil gubernur pilihannya, Andriana enggan mengungkapkan.
"Ya, nggak boleh tahulah mas. Biar saya aja yang tahu ya," ujar Andriana sambil tertawa.
Warga bernama Baharudin (31) senang bisa memberikan hak pilih. Dia datang bersama istri.
"Senang saya mas, harus pilih. Saya datang sama istri mas mau coblos," ujar Baharudin.
Baharudin juga merahasiakan siapa calon gubernur pilihan keluarganya.
"Ah, jangan mas. Saya aja dong yang tahu," ujar Baharudin.
TPS 17 sama seperti TPS yang lain, mendapatkan penjagaan dari aparat kepolisian dan petugas perlindungan masyarakat sebanyak lima orang.
Kampung Akuarium merupakan kampung namanya sempat menjadi perhatian karena warga menolak direlokasi ke rusunawa Rawa Bebek agar daerah tersebut dapat ditata pemerintah.
Sebagian warga sampai menggugat ke pengadilan atas kebijakan pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Tetapi, pemerintah tetap merelokasi, sebagian warga kini tinggal di rusunawa Rawabebek dengan fasilitas yang lebih baik.
Masalah yang terjadi di daerah tersebut juga sering dijadikan isu untuk menyerang Ahok.
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Hari ini, pilkada diikuti secara serentak di 101 daerah di seluruh Indonesia.