Korban Penggusuran Ahok di Rusunawa Rawa Bebek Pilih Siapa?

Rabu, 15 Februari 2017 | 10:53 WIB
Korban Penggusuran Ahok di Rusunawa Rawa Bebek Pilih Siapa?
Penghuni warga rumah susun sewa sederhana Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, hari ini, ikut memberikan hak pilih [suara.com/Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Penghuni warga rumah susun sewa sederhana Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, hari ini, ikut memberikan hak pilih untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

Menurut petugas tempat pemungutan suara nomor 141 Agus Linus, ada 298 warga yang terdaftar sebagai pemilih.

"TPS 141 ini untuk gedung A, F dan E rusunawa Rawa Bebek. Kebanyakan pindahan dari Pasar Ikan dan Luar Batang," kata dia kepada Suara.com.

Sebagian penghuni rusunawa masih mengurus surat untuk memilih karena dia baru membuat KTP beberapa hari lalu.

"Saya nunggu jam 12.00 dulu, katanya bisa milihnya jam segitu. Soalnya belum ada namanya di daftar, baru bikin kemarin KTPnya," kata Ana, warga asal Pasar Ikan, yang tengah hamil.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa calon gubernur pilihan warga rusunawa Rawa Bebek.

Rusunawa Rawa Bebek ditempati oleh warga yang terkena relokasi yang merupakan kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Antara lain berasal dari Bukti Duri, Jakarta Timur. Mereka direlokasi karena sebelumnya menempati pinggiran Sungai Ciliwung.

Sebagian lagi berasal dari daerah Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
 
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI