Suara.com - Calon wakil gubernur nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat sudah memberikan hak pilih di pilkada Jakarta di tempat pemungutan suara nomor 8, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, hari ini. Sama seperti kandidat yang lain, Djarot juga percaya diri akan menang dalam satu putaran pilkada.
"Insya Allah kalau kami mesti dengan keyakinan penuh. Mudah-mudaan satu kali putaran selesai sehingga biar cepat keputusannya," kata Djarot.
Menurut Djarot masyarakat Jakarta sudah lelah kalau pilkada sampai berlangsung dua putaran.
"Masyarakat sudah capek. Jadi cepat, tepat, akurat," ujarnya.
Setelah pencoblosan, Ahok menyerahkan pada mekanisme KPUD Jakarta.
"Quick count belum tuh. Tapi sudah banyak yang mantau. Saya minta tolong aja sama anda semua tolong pantau quick count itu," kata Djarot.
Sementara itu, usai menyalurkan hak pilih di TPS 28, RT 6, RW 4, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan yakin akan masuk putaran kedua.
"Insya Allah, akmi siap untuk masuk fase selanjutnya. Bismillah," kata pasangan calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
Anies mengatakan selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan warga Jakarta agar memilih nomor urut tiga.
"Insya Allah, kami percaya, semua kembali ke takdir Allah, kita berikhtiar, kita berdoa, Allah-lah yang bisa menetapkan hati warga di Jakarta di pasangan mana, kami yakin, bismillah mendapatkan perolehan hasil yang memuaskan," ujar Anies.
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Hari ini, pilkada diikuti secara serentak oleh 101 daerah di seluruh Indonesia. [Dian Rosmala]