Kapolri Ungkap Kotak Suara Ada yang Harus Dibopong

Rabu, 15 Februari 2017 | 10:03 WIB
Kapolri Ungkap Kotak Suara Ada yang Harus Dibopong
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku, belum mendapatakan laporan adanya dugaan gangguan keamanan di Pilkada Serentak yang dilaksakan di 101 daerah di Indonesia.

"Sampai hari ini, kita belum dapatkan laporan adanya insiden yang berarti dari semua wilayah seluruh Indonesia," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).

Dia juga mengatakan, pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta di sejumlah tempat pemungutan suara juga belum ada indikasi gangguan keamanan.

"Sampai hari ini, Jakarta juga sama. Tidak ada informasi yang gangguan gangguan yang signifikan," ujarnya.

Baca Juga: Djarot Jadi Peserta Pilkada Pertama Gunakan Hak Pilih di TPS

Namun demikian, Tito menyampaikan, masih ada sedikit kendala logistik Pilkada yang terjadi di beberapa daerah terpencil seperti di Papua. Adanya kendala penyerahan logistik tersebut karena kondisi medan yang sulit dilalui menggunakan kendaraan. Karena kesulitan menyampai lokasi, kata Tito terpaksa logistik tersebut diangkut dengan cara dipanggul.

"Ada mungkin beberapa wilayah yang bermasalah letaknya, bermasalah surat suaranya yang di gunung gunung di Papua, ada beberapa tempat diduga kabupaten di gunung tuh kan. Ada beberapa tempat yang masih karena memang kerjanya luar biasa. Itu kotak harus dibawa di tempat tempat terpencil harus dibopong," kata Tito.

Untuk memastikan Pilkada Serentak aman, Kapolri bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan rombongan anggota DPR RI melakukan pemantauan di sejumlah TPS. Adapun TPS yang dipantau diantaranya tempat pencoblosan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI