Dapat Amplop, Dikira Serangan Fajar, Ternyata Undangan Kawin!

Siswanto Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2017 | 07:23 WIB
Dapat Amplop, Dikira Serangan Fajar, Ternyata Undangan Kawin!
Ilustrasi kotak suara [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada-ada saja cara netizen bercanda. Topik apapun bisa membuat ramai media sosial Twitter.

Pagi ini, topik hangat yang jadi perbincangan warga Twitter tentang serangan fajar. Topik ini dibahas karena pagi ini sedang persiapan pencoblosan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Serangan fajar merupakan sebutan untuk politik uang dalam rangka membeli suara. Serangan uang biasanya dilancarkan kelompok orang untuk membuat kandidat tertentu menang.

Sebagian netizen berharap pilkada berlangsung lancar dan pemilih memberikan hak pilih dengan jujur.

"Semoga pilkada serentak hari ini berjalan lancar, damai, dan sesuai hati nurani bukan sesuai serangan fajar ye," tulis netizen.

Netizen yang lain berkelakar dengan mengaku sejak dini hari tadi menunggu-nunggu tim sukses datang ke rumah mereka untuk memberikan amplop berisi uang.

""Serangan Fajar" ditunggu dari subuh tak datang2 halahh," tulis netizen.

"Koyoe serangan fajar ndk ada pdhal ngarep bgt buat beli deco top 50 unlt," netizen menambahkan.

Sebagian netizen lagi mengaku ketimbang mendapatkan serangan wajar lebih baik diserang calon mertua.

"Aku mending diserang bapak ibu kamu daripada serangan fajar yang membelah persatuan dan kesatuan negara hehehe," tulis dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI