Merasa Dizalimi, SBY: "Saya Percaya Keadilan Allah Akan Datang"

Selasa, 14 Februari 2017 | 22:53 WIB
Merasa Dizalimi, SBY: "Saya Percaya Keadilan Allah Akan Datang"
Susilo Bambang Yudhoyono [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa permainan politik di era Presiden Joko Widodo begitu luar biasa. Saking luar biasanya, dia bahkan menilai, politik saat ini sudah tak beradab lagi.

"Saya harus mengatakan, dari hati saya yang paling dalam harus mengatakan luar biasa politik ini, luar biasa negara ini. I have to say politik itu kasar dan kurang berkeadaban tak masuk di akal saya, naudzubilla,  sepertinya kekuasaan bisa berbuat apa saja menindas yang lemah dan tidak berdaya," kata SBY dalam konferensi persnya untuk mengklarifikasi statemen Antasari Azhar di rumahnya jalan Megakuningan VII, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).


Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dengan kekuasaan dan kewenangan yang ada, pemerintah saat ini dapat berbuat apa saja. Bahkan menindas masyarakat yang kondisi ekonomi dan kedudukannya lemah.

"Sejak November saya terus diserang untuk hancurkan nama baik saya, tujuannya jelas, agar elektabilitasnya Agus Yudhoyono turun dan kalah dalam pilkada. Sepertinya kekuasaan berbuat apa saja, bahkan menindas yang lemah," sambungnya.

Oleh karena begitu sadisnya serangan yang dialamatkan kepada dirinya, SBY pun melaporkan Antasari ke Bareskrim Polri. Namun, SBY berharap keadilan dari Tuhan  datang, karena mantan presiden keenam itu menilai sulit mendapatkan keadilan dari pemerintahan saat ini.

"Malam ini saya jawab dan saya klarifikasi tuduhan sadis Antasari bersamaan dengan hukum yang sudah saya tempuh hari ini juga. Sementara fitnah Antasari kepada keluarga saya yang lain akan juga dituntut secara hukum pada saatnya yang tepat nanti, meskipun saya pesimis dan bisa-bisa keadilan saya tidak dapat kan tapi saya percaya atas keadilan yang akan diberikan oleh Allah, saya tidak tahu kapan dan bagaimana cara keadilan Allah itu datang," sambungnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI